Banjir Bandang Sentani Telan 42 Korban Jiwa

Ilustrasi dampak banjir bandang.
Ilustrasi dampak banjir bandang.

Jakarta, Posmetro Indonesia – Korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, terus bertambah. Hingga pukul 08.30 WIB ini, total korban jiwa yang menerjang 9 kelurahan Sentani tersebut mencapai 42 orang.

Selain korban jiwa, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 21 orang lainnya mengalami luka-luka. “Evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban masih dilakukan di daerah terdampak,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (17/3).

Sementara itu, kerusakan dialami 9 rumah di BTN Doyo Baru, termasuk 1 mobil yang terseret arus. Kemudian, 150 rumah terendam banjir di BTN Bintang Timur Sentani.

Lihat juga: Erick Thohir Yakin Kabar OTT Romi Tidak Gerus Suara Jokowi

Tidak hanya rumah, infrastruktur di daerah setempat juga ikut mengalami kerusakan, yaitu jembatan Doyo dan Kali Ular, pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani. damqq

“Dampak kerusakan masih akan bertambah karena pendataan masih dilakukan dan belum semua daerah terjangkau oleh Tim Sar Gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, dan relawan penanganan darurat,” imbuh Sutopo.

Banjir bandang melanda Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangkatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

Lihat juga: PPP Mengaku Belum Tahu Kabar Romi Kena OTT KPK

Sebagian warga telah mengungsi sejak Sabtu (16/3) malam. Sebanyak 50 orang mengungsi di Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah, 70 orang di Kediaman Bupati Jayapura, dan beberapa warga mengungsi di Kantor Basarnas Jayapura.

Sutopo menuturkan penanganan darurat masih terus dilakukan. “Posko telah berdiri untuk memudahkan koordinasi. Sebagian bantuan pun telah disalurkan kepada masyarakat terdampak,” tandasnya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *