Daya Beli Buruh Bangunan Dan Tani Meningkat Pada Februari

Ilustrasi petani.
Ilustrasi petani.

Jakarta, Posmetro Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah buruh bangunan dan tani meningkat pada Februari 2019. Hal ini berlaku baik secara upah nominal maupun upah riil.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan upah nominal buruh petani pada Februari tercatat Rp53.871 per hari atau naik 0,33% dibanding bulan sebelumnya Rp53.604 per hari. Sementara itu, upah riil buruh tani meningkat 0,62%, dari Rp38.384 per hari menjadi Rp38.622 per hari.

Suhariyanto mengatakan pertumbuhan upah riil yang lebih baik dari upah nominal ini disebabkan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengalami deflasi di pedesaan. Pada bulan lalu, deflasi pedesaan tercatat 0,29%.

Lihat juga: Saham Airbus Melompat 2 Persen Karena Boeing Terkapar

“Ketika upah nominal naik dan disertai deflasi, yang terjadi adalah upah riil ikut naik. Artinya ada perbaikan daya beli bagi para buruh tani,” jelas Suhariyanto, Jumat (15/3).

Kondisi serupa juga dialami buruh bangunan. Pada Februari lalu, upah nominal buruh tani berada di angka Rp88.628 per hari atau naik 0,21% dibanding bulan sebelumnya Rp88.482 per hari. Sementara itu, upah riil buruh bangunan tumbuh sedikit lebih tinggi 0,29%, yakni dari Rp65.113 per hari.

Suhariyanto menyebut kondisi ini pun dipengaruhi deflasi sebesar 0,08% yang terjadi pada bulan lalu. Dari pemantauan 82 kota yang menjadi survei HK, 69 kota mengalami deflasi dan 13 kota mengalami inflasi, di mana deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,11%.

Lihat juga: Erick Thohir Yakin Kabar OTT Romi Tidak Gerus Suara Jokowi

“Kemarin deflasi, jadi ada perbaikan daya beli bagi buruh bangunan,” terang dia.

Meski demikian, jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan upah nominal masih tercatat lebih tinggi dibanding upah riil. Sebab, meski Februari tahun ini mencatat deflasi, nyatanya seri inflasi secara tahunan masih tercatat 2,57%.

BPS mencatat upah nominal buruh tani pada bulan lalu sebesar 53.781 per hari ternyata bertumbuh 4,67% dibanding Februari 2018, yakni Rp51.378 per hari. Sementara itu, upah riil bertumbuh lebih rendah 3,03%.

Lihat juga: PPP Mengaku Belum Tahu Kabar Romi Kena OTT KPK

Di sisi lain, upah nominal buruh bangunan sebesar Rp88.628 hari terbilang meningkat 3,49% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya Rp85.632 per hari. Serupa dengan buruh tani, pertumbuhan upah riil tercatat lebih kecil, yakni 1,75% secara tahunan.

“Kami memandang, pergerakan ini selalu perlu dipantau per bulan karena mayoritas penduduk kita bergerak di sektor pertanian. Selain itu, sektor konstruksi pun juga perlu dipantau karena pertumbuhan ekonomi memicu pembangunan infrastruktur dan properti,” jelas dia.

Tags:, ,

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *