Model Saksi Sidang Seks Berlusconi Diduga Diracun Radioaktif

Imane Fadil
Model Saksi Sidang Seks Berlusconi Diduga Diracun Radioaktif Pengadilan Italia menyelidiki kematian Imane Fadil, model saksi kasus pesta seks mantan PM Silvio Berlusconi. Ia diduga dibunuh dengan racun radioaktif.

Jakarta, Posmetro Indonesia – Pengadilan Italia membuka penyelidikan kematian Imane Fadil, model Maroko yang pernah menjadi kasus pesta seks mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi. Dia diduga dibunuh dengan racun radioaktif.

Fadil dinyatakan tewas pada 1 Maret lalu, sebulan setelah di rawat di sebuat rumah sakit di Milan karean mengalami sakit perut akut. saat itu, dia memberi tahu kerabat dan pengacaranya bahwa dia telah diracuni.

Kematiannya baru dilaporkan pada Jumat pekan lalu.

“Para dokter belum mengidentifikasi secara pasti patologi apa pun yang dapat menjelaskan kematiannya itu,” ucap kepala jaksa Milan, Frascesco Greco, kepada Reuters pada Sabtu (16/3).

Lihat juga: Korban Meninggal Penembakan Selandia Baru Capai 50 Orang

Greco menganggap ada “beberapa keganjilan” dalam catatan medis Fadil.

Surat kabar Corriere della Sera melaporkan bahwa rumah sakit sudah melancarkan serangkaian tes untuk menyelidiki penyebab kematian Fadil, tapi tidak menemukan hasil. damqq

Dikutip AFP, mereka lantas mengirimkan sampel ke spesialis di laboratorium di utara Kota Pavia. Hasil yang didapat pada 6 Maret lalu mengindikasikan “ada campuran bahan radioaktif yang tidak dijual secara umum.” 

Lihat juga: Sosok Dingin Pelaku Penembakan Selandia Baru

Sebagaimana dilansir Reuters, perempuan 33 tahun itu kerap menjadi tamu di salah satu pesta seks “bunga bunga” berlusconi.

Pada 2012 lalu, Fadil pernah bersaksi di persidangan Berlusoni, yang dituduh membayar pekerja seks di bawah umur.

Dalam persidangan, Fadil mengatakan bahwa salah satu pesta Berlusconi melibatkan perempuan muda yang mengenakan kostum biarawati. Para perempuan itu lalu diminta untuk menanggalkan semua pakaiannya saat melakukan tarian striptis.

“Meereka mulai menari seperti para biarawati dalam film Sister Act dan kemudian melepaskan pakaian mereka,” ucap Fadil saat itu. Fadil menuturkan, dalam salah satu pesta lainnya, seorang perempuan yang hanya mengenakan pakaian dalam menelanjangi Berlusconi. Saat itu, Berlusconi mengenakan topeng wajah pesepakbola Ronaldinho.

Lihat juga: Imigran Muslim Disalahkan Dalam Penembakan Selandia Baru

Berlusconi semula dinyatakan bersalah dalam kasus ini, tetapi akhirnya dibebaskan setelah seorang hakim memutuskan bahwa dia tidak tahu bahwa para pekerja seks itu adalah perempuan dibawah umur.

Namun, hakim mengajukan dakwaan baru terhadap mantan orang nomor 1 di Italia itu. Hakim menuduh Berlusconi menyuap beberapa perempuan yang menjadi tamu di pestanya agar tutup mulut di persidangan. Namun, Fadil tidak pernah dituduh menerima suap Berlusconi.

Sementara itu, surat kabar Italia melaporkan perempuan itu tengah menulis buku tentang pengalamannya. Sejumlah hakim dikabarkan telah memperoleh salinan naskah buku Fadil setelah kematiannya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *