Kim Sebut Perdamaian di Semenanjung Korea Bergantung Sikap AS

Kim Jong Un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Jakarta, Posmetro Indonesia — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea akan sepenuhnya tergantung pada sikap AS di masa depan. 

“Situasi di semenanjung Korea dan wilayah itu sekarang telah mencapai titik kritis. Dan dapat kembali ke keadaan semula karena AS mengambil sikap sepihak dengan itikad buruk pada pembicaraan KTT Korut-AS kedua baru-baru ini,” Ujar Kim dalam pernyataan yang ditulis kantor berita KCNA seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/4).

Dalam pertemuan di Rusia, Kim mengundang Putin ke Korea Utara. Undangan tersebut pun diterima Putin.

Lihat juga: Mantan Wapres Era Obama Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Pembicaraan tatap muka pertama antara Putin dan Kim. Yang diadakan di sebuah pulau di lepas kota Vladivostok, Rusia Pasifik, Kamis, tampaknya tidak menghasilkan terobosan besar.

Kedua pemimpin melakukan diskusi mendalam tentang cara kedua negara. Untuk mempromosikan komunikasi strategis dan kolaborasi taktis dalam rangka memastikan perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea dan di wilayah tersebut.

Lihat juga: Arab Saudi Eksekusi Mati 37 Orang Terkait Kejahatan Terorisme

Putin mengatakan kesepakatan tentang program nuklir Pyongyang itu mungkin. Namun, diperlukan langkah untuk membangun kepercayaan. 

Ia juga menyebut jaminan AS perlu didukung oleh negara-negara lain yang terlibat dalam perundingan enam arah sebelumnya tentang masalah nuklir. 

Rusia dan Korea Utara juga sepakat untuk mengambil langkah-langkah positif di beberapa bidang dalam rangka untuk lebih bekerja sama dalam perdagangan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *