Malfungsi Roda, Pesawat Maskapai Myanmar Mendarat Darurat

Myanmar Airlines
Pesawat maskapai Myanmar Airlines mendarat darurat di Bandara Mandalay karena roda depan tidak berfungsi. (Nay Min via REUTERS)

Jakarta, Posmetro Indonesia — Pesawat penumpang Embraer-190 milik maskapai Myanmar Airlines dengan nomor penerbangan UB-103 mengalami kecelakaan di Bandara Mandalay. Burung besi itu mendarat darurat karena roda pendaratan bagian depan tidak berfungsi, dan membuat moncongnya menghantam landasan pacu hingga terseret beberapa meter.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (12/5), insiden itu terjadi pada pukul 14.30 waktu setempat. Saat itu pesawat tengah mengangkut 89 orang penumpang yang seluruhnya adalah warga asing merupakan pelancong.

Lihat juga: Israel Cabut Batasan Wilayah Berlayar Nelayan Palestina

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Menurut Dirjen Perhubungan Udara Myanmar, Ye Htut Aung, sebelum mendarat pilot sudah berusaha menurunkan roda pendaratan bagian depan, baik melalui sistem elektronik dan manual.

Bahkan pilot sampai berputar dua kali, tetapi roda pendaratan tidak juga aktif.

Myanmar Airlines
Pesawat maskapai Myanmar Airlines mendarat darurat di Bandara Mandalay karena roda depan tidak berfungsi.

“Jadi mereka mencoba mendarat tanpa roda pendaratan. Pilot mampu mengendalikan dan tidak ada korban,” kata Aung.

Meskipun kecelakaan kerap kali terjadi pada armada militer, tetapi insiden pada maskapai sipil cukup jarang terjadi di Myanmar.

Tiga pilot pesawat tempur Myanmar tewas dalam tiga kecelakaan terpisah yang terjadi tahun lalu.

Lihat juga: PM Australia Dilempari Telur saat Kampanye

Cuaca buruk juga sempat mengakibatkan sebuah pesawat militer yang membawa 122 penumpang jatuh di laut Andaman pada 2017 lalu. Insiden ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah kecelakaan negara itu.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *