Pemprov DKI Bangun 53 Taman Baru Seluas 27 Hektare

Pemprov DKI
Pemprov DKI Jakarta bakal membangun 53 taman baru.

Jakarta, Posmetro Indonesia — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun 53 Taman Maju Bersama dengan total seluas 27 hektare yang tersebar di 4 wilayah, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Rencananya akan selesai dan diresmikan akhir tahun 2019.

Hal itu diutarakan Kepala Seksi Perencanaan Pertamanan Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Hendrianto.

“Ada 53 (taman yang dibangun). Seharusnya akhir tahun ini selesai. Iya akhir tahun ini,” kata Hendrianto saat dihubungi melalui telepon, Kamis (15/8).

Hendrianto menyebut 53 luas taman yang akan dibangun ini bervariasi. Ada yang mencapai 3,4 hektare, ada juga yang hanya seluas 2000 meter. Yang jelas, kata dia, total 53 taman yang akan dibangun ini luasnya mencapai 27 hektare.

Lihat juga: Total 240 Perjalanan Commuter Line Batal karena Listrik Padam

Taman-taman itu, kata Hendrianto, sudah mulai dibangun dan ada sekitar 15 dari 53 taman di 4 wilayah itu yang pengerjaannya telah mencapai 80%.

“Saya lihat yang sudah 80% (selesai) ada 15 taman,” kata dia.

Di Jakarta Barat, ada 3 taman yang progres pembangunannya sudah mencapai progres 80%. Sementara di Jakarta Utara ada 4 taman, dan Jakarta Timur ada 2 taman yang sudah hampir selesai.

Untuk Jakarta Utara sendiri total ada 10 taman yang akan dibangun, di Jakarta Timur ada 19 taman, Jakarta Barat ada 9 taman, dan Jakarta Selatan total ada 15 taman yang akan dibangun.

Lihat juga: Bantah Anies soal Sampah, Djarot Klaim ITF Program Lama Ahok

Diakui Hendri, pihaknya memang lebih banyak membangun taman di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Alasannya ada banyak lahan potensial di kedua wilayah tersebut.

“Karena lahan potensi terbesar kita di sana, kalau ruang RT/RW nya, zonasi hijau itu ada di selatan dan timur,” kata dia.

Saat ditanya terkait pembiayaan pembangunan taman, Hendri mengatakan berasal dari APBD. Namun dia belum bisa memastikan berapa besar total dana yang akan digunakan.

“Rp130 miliar kalau gak salah ya. Saya gak ingat karena harus direkap, 130-an kalau gak salah,” katanya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *