Nepal Tidak Berikan Ijin untuk Ulang Tahun Dalai Lama

Dalai Lama

Jakarta, Posmetro Indonesia – Pemerintah Nepal mengatakan tidak memberikan izin untuk merayakan ulang tahun Dalai Lama pada hari Minggu (7/7). Akibatnya, perayaan ulang tahun Dalai Lama ke-84 yang semula direncanakan akan diadakan pada Sabtu (6/7) terpaksa dibatalkan.

“Izin tidak diberikan karena mungkin ada risiko masalah perdamaian dan keamanan,” kata Asisten Kepala Distrik di Kathmandu, Khrisna Bahadur Katuwal, seperti dilansir AFP.

“Tidak ada yang terjadi, tetapi kita harus lebih waspada tentang semua tindakan yang mungkin tidak panas atau [ada warga] untuk memperingati mereka dengan membakar diri mereka sendiri,” lanjut Katuwal.

Sementara itu, di sekitar lokasi masyarakat Tibet di wilayah Nepal lebih dijaga ketat oleh petugas keamanan. Termasuk di dekat kuil yang akan menjadi tempat untuk memperingati ulang tahun Dalai Lama.

“Sudah banyak persiapan dilakukan, tetapi pada akhirnya kami tidak mendapatkan izin. Pemerintah (Nepal) sekarang semakin ketat … apa lagi yang bisa kami lakukan,” kata salah satu penyelenggara perayaan ulang tahun Dalai Lama.

Lihat juga: Drama istri Dubai Emir melarikan diri ke London

Meski begitu, dia mengatakan akan terus memperingati ulang tahun para pemimpin agama secara pribadi di tempat tinggal masing-masing.

Nepal, yang berbatasan dengan Cina di Himalaya, adalah rumah bagi sekitar 20.000 warga Tibet. Mereka melarikan diri ke Nepal karena perlakuan keras dan keras dari pemerintah yang semakin keras untuk semua kegiatan mereka.

Ribuan pengungsi Tibet menyeberangi perbatasan Nepal setelah tindakan melawan pemerintah Cina pada 10 Maret 1959. Acara ini juga mengirim Dalai Lama keluar.

Namun, Nepal yang telah dikenal sebagai tempat yang aman bagi warga Tibet telah terganggu setelah pemerintah Hepal berkomitmen pada kebijakan untuk mengenal satu China.

Meskipun belum ada pernyataan yang jelas mengenai pengekangan orang Tibet. Bulan lalu seorang warga Amerika Serikat yang keturunan Tibet ditolak masuk ke negara itu. Selain itu, tiga ahli hukum dari kantor berita nasional Nepal diinterogasi pada bulan Mei karena menerjemahkan dan menyebarkan berita tentang Dalai Lama.

Lihat juga: Pikirkan Berita Bohong Tentang Penganiayaan Terhadap Uighur, Menteri Agama Malaysia Dikecam

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *