Ngabalin: PAN memiliki visi yang sama dengan pemerintah Jokowi

PAN
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa Demokrat dan PAN memiliki visi yang sama untuk mendukung pemerintah Jokowi.

Jakarta, Postro Indonesia – Pakar kepala Kantor Personil Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki visi serupa dengan pemerintah Joko Widodo. Ngabalin mengatakan bahwa ini disebabkan oleh komunikasi antara PAN dan Jokowi baru-baru ini.

“Saya juga bertemu Sekretaris Jenderal PAN, Bung Eddy, kami cukup banyak bicara. Saya pikir mereka adalah politisi tingkat tinggi dan pada beberapa kesempatan kami juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo, yang berarti bahwa PAN memiliki visi yang sama untuk membangun Indonesia lebih baik. “Kata Ngabalin saat menghadiri open house Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Rabu (5/6).

Sebelum menghadiri rumah Bamsoet, Ngabalin mengunjungi rumah resmi Presiden MPR Zulkifli Hasan, yang rumahnya dekat satu sama lain. Dari hasil pertemuan itu, Ngabalin dikatakan berbicara dengan Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.

Ngabalin mengatakan bahwa Eddy dan Zulhas sebagai eksekutif partai memiliki kekuasaan paling besar di partai mereka, salah satunya adalah memprioritaskan masa depan partai. Menurutnya, kader PAN dapat memberi warna untuk berkontribusi pada pemerintahan masa depan.

Lihat juga: Menteri Pertahanan Peduli Senior dan Junior-nya di TNI Terkait 22 Mei

“Saya kira PAN akan berpikir bahwa kita dapat menyiapkan kader terbaik. Kader terbaik hanya mampu mempersiapkan yang terbaik untuk parlemen, pemerintah dan tempat-tempat lain,” katanya.

Harapan untuk koalisi juga datang dari Demokrat. Ngabalin percaya bahwa semakin banyak teman koalisi mengelola program pemerintah dengan lebih baik.

“Tentu saja, karena pemerintah juga berarti, jika kita bisa merangkul lebih banyak, maka kita akan membangun Indonesia bersama,” pungkasnya.

Lihat juga: Cerita Luhut soal Keakraban Joko Widodo dan ‘Mas Prabowo

PAN Berharap Jokowi-Prabowo Bertemu

Sementara itu, ketika mereka bertemu di kediaman Zulkifli Hasan. Wakil Presiden Umum PAN Bima Arya menyatakan bahwa saat ini tidak ada lagi penghalang antara kelompok-kelompok tersebut. logo matahari putih.

“Ini terlepas dari kenyataan bahwa ada pembicaraan politik, tetapi tidak ada hambatan, kita adalah pilihan politik ketika Idul Fitri kembali ke nol, tidak ada nomor satu, tidak ada nomor dua, hanya tertawa,” kata Bima, yang juga Dia adalah Guardian. Kota Bogor.

Berkenaan dengan dinamika politik saat ini, Bima menginginkan dua kandidat, yaitu Jokowi dan Prabowo, untuk saling merangkul pada saat Idul Fitri 2019.

Lihat juga: Koordinator Massa Aksi 22 Mei Tenangkan Massa yang Lempari Polisi

Itu, menurut dia, bisa mendinginkan suasana yang sempat menghangat beberapa waktu lalu. Selain itu, ini adalah salah satu faktor yang membuat orang bahagia.

“Kalau begitu, kita merindukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo begitu kita berpelukan lagi di Asian Games,” katanya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *