Jakarta, Posmetro Indonesia – Seungri akhirnya buka suara atas kasus wanita panggilan yang membuatnya menyandang status tersangka. Dalam wawancara terbaru, Jumat (22/3) mantan personel BIGBANG itu ‘curhat’ karna apa yang menjadi pemberitaan di media tentangnya jauh dari kenyataan.
“Saya ingin berbicara tentang kenyataan yang saya tahu, dan membantu situasi ini,” ujar Seungri yang mengaku apa yang dia lakukan memang tidak pantas bagi seorang figur publik.
Salah satu pemilik Burning Sun, kelab malam yang tersandung kasus pelecehan seksual dan perdagangan narkotika itu menuturkan dirinya terlibat di “bisnis yang salah.” Ditanya apakah bisnis yang dimaksudnya adalah Burning Sun, Seungri mengiyakannya tanpa basa-basi.
Namun menurutnya ada miskonsepsi soal bisnis yang dimilikinya.
Lihat juga: Angela Lee Ogah Klarifikasi ke Hilda Vitria
“Saya pikir itu karena saya berkata di I Live Alone dan program lain bahwa ‘Saya mengoperasikan seluruh bisnis saya dan saya adalah ‘kaki’ bagi bisnis-bisnis itu,'” dia mengawali. Namun sebenarnya itu hanya sebagai penarik anak-anak muda ke bisnisnya.
“Investor keleb dan hotel [yang saya miliki] ingin menarik [perhatian] anak muda, juga orang asing, jadi nama dan citra saya digunakan untuk promosi, yang mungkin menyebabkan kesalahpahaman,” Seungri melanjutkan. Dia sendiri tidak berpikir panjang soal itu.
“Saya menikmati menjadi DJ jadi saat itu saya tidak berpikir itu ide yang buruk, dan karena itu kelab yang dijalankan hotel, saya tidak berpikir ada hal buruk yang terjadi.”
Seungri bahkan mengaku dia tidak pernah ikut 1 pertemuan pun dengan Burning Sun. Dia juga tidak punya daftar karyawan di kelab malam itu, demikian juga gaji mereka.
Lihat juga: Billy Syahputra Bilang Begini, Hilda Vitria Tidak Akui Dia Pacar
Karena itu Seungri pun sebenarnya tidak tahu-menahu soal aktivitas ilegal di kelab itu, seperti pelecahan seks, peredaran obat-obatan terlarang, obat untuk memekorsa, sampai perekaman video ilegal. Dia juga tidak tahu apa-apa soal penggelapan pajak di Burning Sun.
Hanya saja, dia mengakui dirinya memang pernah bertemu CEO Le Moon Ho 5 tahun lallu di Club Arena. Katanya Lee Moon Ho dan Lee Sung Hyun lah yang berwenang atas semuanya.
“Saya benar-benar hanya wajah dari kelab itu. Yang saya lakukan hanya meminjamkan nama saya dan berinvestasi sebesar US$8,800 melalui Yuri Holdings,” ucapnya menegaskan.
Katanya lagi, “Saya tidak tahu apa-apa, saya hanya promosi untuk mereka.”
Lihat juga: Terciduk Berduaan, Ranty Maria dan Mischa Chandrawinata Pacaran?
Soal percakapan dengan Jung Joon Young di grup KakaoTalk yang menjeratnya, Seungri menjawab dirinya tidak ingat karena itu dari 2015. “Bagaimana kau bisa ingat percakapan dari 3 tahun lalu? Saya tidak ingat itu. Saya tidak percaya saya bakal mengatakan sesuatu seperti yang dituduhkan pada saya,” ujarnya membela diri.
Seungri percaya percakapan itu hanya buat-buatan.Dia mengatakan, wanita yang dimaksud di situ adalah seorang dari Singapura bernama Kimmy.
“Dia adalah anak dari pemilik klub sepakbola. Dia banyak membantu saya, jadi saya hanya ingin mencarinya,” ujarnya. Seungri tetap membantah dia terlibat dalam prostitusi.
Tidak hanya itu, Seungri juga membantah seluruh tudingan kepadanya, termasuk pertemuan dengan polisi senior Yoo In Suk yang disebut membantunya mengubur jejak kejahatan.
Saya tidak tahu apa-apa, saya hanya promosi untuk mereka.
—Seungri
Di akhir wawancara yang dikutip Soompi, Seungri berharap investigasi tetap objektif. Dia juga meminta maaf kepada penggemarnya, juga agensi YG Entertainment yang sudah mendepaknya dari daftar artis mereka. Tanpa menyebut BIGBANG, dia juga meminta maaf pada mereka.