Patung Beckham bergabung dengan Obama di kuil Buddha Thailand

Jakarta, Posmetro Indonesia – David Beckham memenangkan tanah air yang dihormati, Inggris, karena patungnya ditempatkan di sebuah kuil Buddha di Bangkok, Thailand.

Dilansir oleh Daily Mail, penggemar Manchester United mengagumi sosok Beckham. Akibatnya, kipas membuat patung legenda kehidupan Setan Merah dan menempatkannya di kuil Wat Pariwat di Bangkok.

Lihat juga: WhatsApp Neymar-Najila Mengungkapkan Dugaan Pemerkosaan

Beckham berjongkok dengan seragam Manchester United 1997 di patung itu. Gaya rambut Beckham juga menjadi sangat mirip dengan penggunaan gaya rambut bagian tengah yang telah menjadi tren di era 2000-an.

Patung mantan kapten Inggris itu dikawinkan dengan patung Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, serta beberapa tokoh yang dikenal sebagai Pinocchio, Mickey Mouse dan Superman.

Patung Beckham telah berada di kuil sejak tahun 1998, sebagai bagian dari perayaan Piala Dunia di Perancis 21 tahun yang lalu. Namun, patung itu menarik perhatian turis baru-baru ini.

“Arsitek yang mendesain candi adalah penggemar Man United dan menyukai David Beckham,” kata penjaga candi Wat Pariwat.

“Abbas itu menilai bahwa itu akan menjadi ide yang bagus jika dia meletakkan patung pemain sepak bola di kuil tempat orang berdoa.”

Beckham adalah salah satu pemain yang dipimpin oleh akademi Man United pada tahun 1992 atau sering disebut Kelas ’92. Itu adalah generasi dengan Paul Scholes, Nicky Butt, Gary Neville, Phil Neville, bahkan Ryan Giggs.

Lihat juga: Napoli Tolak Tawaran Madrid untuk Bek Incaran Man United

Beckham membela Man United selama 11 tahun dan berhasil mempersembahkan 11 gelar untuk tim yang berbasis di Old Trafford. Salah satu prestasi terbaik Beckham dalam mengantarkan tim yang kemudian diangkat oleh Sir Alex Ferguson memenangkan tiga gelar; Liga Premier Inggris, Liga Champions dan Piala FA musim 1998/1999.

Setelah itu, Beckham bermain melawan Real Madrid, Galaxy of Los Angeles, menjalani masa pinjaman di AC Milan dan memperkuat Paris Saint-Germain hingga akhirnya ia gantung sepatu pada 2013.