Tag: Listrik Padam

Belum Rampung, Polri Tunda Umumkan Investigasi Listrik Padam

Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo.

Jakarta, Posmetro Indonesia – Kepolisian menunda untuk mengumumkan hasil investigasi terkait peristiwa listrik padam di wilayah Jakarta dan sejumlah wilayah lain di Pulau Jawa, Minggu (4/8). Rencananya Polri akan menggelar konferensi pers Jumat (16/8).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan tim investigasi yang dipimpin oleh Direktur Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Fadil Imran belum selesai melakukan investigasi.

Penyelidikan dilakukan di dua lokasi yaitu Pemalang dan DKI Jakarta. Saat ini tim masih melakukan penyelidikan di titik-titik listrik yang ada di Jakarta.

“Saya sudah tanya pak Fadil, beliau bilang masih belum selesai jadi kita enggak bisa buru-buru juga. Memang target kita 1 minggu, tapi karena kondisi di lapangan kan berbeda namun demikian tim masih kerja keras,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/8).

Lihat juga: Pemprov DKI Bangun 53 Taman Baru Seluas 27 Hektare

Minggu ini, kata Dedi, adalah minggu pertama tim bekerja. Diharapkan tim dapat membuat diagnosa awal dugaan penyebab padamnya listrik tersebut.

Pada Minggu kedua, diharapkan tim sudah dapat memberikan informasi terkait hasil investigasi.

“Kalau 2 pemeriksaan itu sudah tuntas bisa dibuat suatu hipotesa, atau diagnosa awal apa penyebab utama dari pada black out tersebut karena engga mungkin tunggal penyebabnya, penyebabnya berbagai faktor sedang didalami,” tuturnya.

PLN menjelaskan listrik padam karena terdapat gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.

Lihat juga:  Total 240 Perjalanan Commuter Line Batal karena Listrik Padam

Akibatnya, seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa mengalami gangguan (trip). Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, termasuk Banten, serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Polisi menyatakan ingin turut serta menyelidiki penyebab listrik padam. Mereka pernah beberapa kali menyampaikan hasil penyelidikan.

Pada Senin (5/8), polisi menyebut pohon yang terlalu tinggi menjadi salah satu penyebab listrik padam. Pohon tersebut mengganggu saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) di daerah Ungaran, Jawa Tengah.

“Kerusakan diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (8,5) sehinggi mengakibatkan flash atau lompatan listrik,” Dedi.

Sementara, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Idham Azis menduga ada potensi kejahatan siber dibalik listrik padam. Dia meminta Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Pol Albertus Rachmad Wibowo untuk menyelidiki.

“Saya bilang sama beliau (Brigjen Pol Albertus Rachmad Wibowo) dan jajaran tolong dilidik apakah ini hanya black out biasa di Jakarta atau ada hubungannya dengan kejahatan siber,” kata Idham.

Total 240 Perjalanan Commuter Line Batal karena Listrik Padam

Commuter Line
Penumpang tidak dapat menggunakan KRL Commuterline Stasiun Manggarai, karena listrik padam sejabodetabek.Jakarta, Minggu (4/8).

Jakarta, Posmetro indonesia – Sebanyak 240 armada kereta Commuter Line batal diberangkatkan karena tidak ada daya listrik yang dapat digunakan untuk mengoperasikan kereta. Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti meminta maaf atas pembatalan yang dilakukan di seluruh Jabodetabek.

“PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL yang terjadi di seluruh lintas hari ini. Dari pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB sudah ada 240 perjalanan Commuter Line yang harus dibatalkan karena tidak ada daya listrik untuk mengoperasikannya,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor KCI, Jakarta Pusat, Minggu (4/8).

Biasanya, kata Wiwik, setiap akhir pekan pengguna Commuter Line mencapai 808.336 orang. Namun, Wiwik belum dapat memastikan apakah jumlah tersebut juga ada pada hari ini atau tidak.

PT KCI juga memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk melakukan refund atau pengembalian tiket yang telah dibeli. Pembatalan tiket hari ini masih dilayani hingga 11 Agustus mendatang.

Lihat juga : Bantah Anies soal Sampah, Djarot Klaim ITF Program Lama Ahok

Wiwik juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan PT Transjakarta untuk menyediakan bus karena padamnya listrik. Koordinasi dilakukan mengantisipasi penumpukkan penumpang di stasiun.

Wiwik mengatakan PT Transjakarta pun menyediakan bus di sejumlah titik yang terjadi penumpukan penampung. Penumpukan itu terjadi karena maraknya penumpang musiman yang ingin bepergian wisata di akhir pekan.

Adapun bantuan bus-bus dari Transjakarta itu berada di Jakarta Kota, Tanah Abang, Manggarai dan Pasar Minggu.

“Karena ini akhir minggu banyak penumpang musiman untuk wisata ke Kota (Jakarta), Bogor, kemudian Pasar Minggu untuk ke kebun binatang. Kami berkoordinasi dengan Transjakarta agar menyediakan bus-bus,” tuturnya.

Lihat juga: Jokowi Sempat Rasakan Gempa Banten di Halim

Wiwik mengatakan, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan PT Transjakarta jika penumpukan penumpang masih banyak.

“Ini akan kami lihat perkembangannya apabila dibutuhkan lagi akan koordinasi lebih lanjut,” tuturnya.

Bantuan juga diberikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya untuk KCI. Pasalnya saat listrik padam, Bima Arya pun melakukan pengecekan ke Stasiun Bogor. Bima Arya mengerahkan angkutan kota (Angkot) dan mobil polisi untuk penumpang kereta menuju Terminal Baranang Siang, Bogor.

“Terima kasih bantuan dari Walkot Bogor yang langsung ke Stasiun Bogor yang berikan bantuan angkot Bogor dan truk polisi dari Stasiun Bogor menuju ke Terminal Baranang siang,” tutur Wiwik.

Transjakarta Gratis

Sementara itu Transjakarta menggratiskan seluruh layanan armadanya sejak pukul 18.30 WIB. Layanan cuma-cuma ini diberikan hingga listrik kembali menyala normal dan MRT dapat kembali beroperasi.

Corporate Secretary Transjakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis mengatakan, penggratisan layanan ini sesuai dengan intruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Pemprov DKI baru saja memberikan instruksi kepada Transjakarta untuk menggratiskan seluruh layanan age warga ter-evakuasi dengan Baik,” kata Nadia.

Nadia melanjutkan hal ini juga berlaku bagi beberapa halte yang sudah mendapatkan pasokan listrik seluruh Jakarta. Bahkan Transjakarta juga mengirim tambahan armada khusus untuk penumpang KRL.