
Jakarta, Posmetro Indonesia – Polisi Prancis memburu sebuah koper dengan bom yang meledak di kota Lyon. Dan melukai setidaknya 13 orang pada hari Jumat (24/5).
Operasi perburuan pelaku mulai intensif pada Sabtu (25/5) pagi. Melalui Twitter, polisi Prancis mengumumkan bahwa diyakini pelaku berusia sekitar 30 tahun.
Lihat juga: Amerika Serikat Latihan Angkatan Laut bersama Jepang, Korsel, Australia
Kemudian mereka merilis foto dugaan penulis. Dalam foto tersebut, pelaku mengenakan celana pendek berwarna cerah dengan t-shirt lengan pendek gelap.
Pengawas kamera menangkap pria itu di atas sepeda dekat lokasi sesaat sebelum bom meledak.
Sebuah sumber kepolisian mengatakan kepada AFP. Bahwa pria itu meletakkan sebuah koper penuh bahan peledak dengan sekrup dan baut di depan sebuah toko roti di Lyon sekitar pukul 5:30 malam.
Lihat juga: Turis Inggris Dikabarkan Meninggal Dunia usai Berenang di Pantai Carvajal
Tak lama setelah pria itu meninggalkan tempat itu, sebuah bom meledak di depan restoran yang terletak di antara sungai Saône dan sungai Rhone.
“Ada ledakan, saya pikir ada tabrakan mobil, tapi kemudian saya melihat jendela pecah,” kata Eva, saksi mata yang dekat dengan tempat kejadian ketika ledakan terjadi.
Insiden itu berguncang beberapa hari sebelum Prancis mengadakan pemilihan di Parlemen Eropa minggu depan. Keamanan dan terorisme adalah dua isu penting yang menonjol dalam kampanye pemilihan.
Prancis sendiri tetap waspada setelah serangkaian serangan teroris yang telah merenggut 250 nyawa secara total sejak 2015.